Assalamualaikum.
Seseorang itu hendaklah beriman dan percaya akan kewujudan para malaikat. Apabila sesorang itu telah beriman kepada malaikat dia aan berusaha untuk menjadi seorang yang berani menegakkan kebenaran walaupun sukar. Hal ini kerana Allah SWT mengawasi semua makhluk-Nya adalah melalui malaikat. Malaikat merupakan makhluk ciptaan Allah yang paling taat dan patuh atas segala perintah-Nya. Malaikat dipercaya untuk mengawasi manusia dalam setiap perilakunya, hal ini telah dijelaskan dalam Al-Qur’an yaitu Surah Qaaf ayat 17. Dalam surah ini dijelaskan bahwa Allah memerintahkan kepada malaikat untuk mengawasi manusia dan mencatat segala amal perbuatan manusia, malaikat ini berada di sebelah kanan dan kiri manusia yaitu malaikat Roqib dan Atid.
وَلَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنْسَانَ وَنَعْلَمُ مَا تُوَسْوِسُ بِهِ نَفْسُهُ ۖ وَنَحْنُ أَقْرَبُ إِلَيْهِ مِنْ حَبْلِ الْوَرِيدِ ﴿١٦﴾ إِذْ يَتَلَقَّى الْمُتَلَقِّيَانِ عَنِ الْيَمِينِ وَعَنِ الشِّمَالِ قَعِيدٌ ﴿١٧﴾ مَا يَلْفِظُ مِنْ قَوْلٍ إِلَّا لَدَيْهِ رَقِيبٌ عَتِيدٌ
Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang telah dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya dari pada urat lehernya.Yaitu ketika kedua malaikat mencatat amal perbuatannya, satu duduk di sebelah kanan dan yang lain duduk di sebelah kiri.Tiada satu ucapan pun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir. [Qâf/50:16-18
Dalam Al-Quran juga dijelaskan bahwa kedua malaikat ini mencatat segala amal baik dan juga buruk manusia sehingga tidak ada satupun perbuatan manusia yang luput dari pengawasan Allah dan semua amal perbuatan manusia ini akan dihisab di hari akhir nanti. Oleh itu , ia menjadian seseorang itu sedar bahawa setiap berbuatannya diawasi dan berani untuk menegakkan kebenaran.
Wallahu alam
hebat =)
ReplyDeleteterima kasih . :)
ReplyDelete